Mungkin anda pernah menonton atau mendengar salah satu sinetron di salah satu TV swasta kita yang berjudul 'Siapa Takut Jadi Janda'. Sinetron ini menampilkan artis2 cantik dan sexy yang dapat membuat mata pria normal (termasuk saya :-P) terbelalak melihatnya. Di sinetron ini mengisahkan tentang 3 orang janda muda yang cantik dan sexy yang selalu membanggakan diri karena mereka janda. Di sinetron ini juga mereka sering mengajak ibu-ibu lain yang mengalami masalah keluarga untk ikut menjadi janda seperti mereka.
Bagi saya ini sungguh ironis, bukannya mencari solusi mengurangi kawin cerai, sinetron ini malah mencoba menambah kasus kawin cerai. Secara tontonan, sinetron ini memang menghibur kita sebagai kaum pria. Tp di sisi lain, tentunya ini sangat memprihatinkan bagi suami-suami yang memiliki istri yang tergolong aduhai. Jika mereka meniru sinetron ini, maka sedikit ada masalah, para istri akan minta cerai. Apalagi fenomena kawin cerai saat ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, apalagi di kalangan selebritis.
Mudah-mudahan KPI bisa lebih selektif dalam menyeleksi acara2 televisi kita saat ini dan bisa membedakan mana yang merupakan hiburan semata dan mana yang bisa memberikan pengaruh negatif secara signifikan.
Seperti Tukul dan Tessy yang diancam akan dicekal, tp masih membiarkan sinetron2 yang bercerita tentang anak2 SMU yang rela menyakiti secara fisik dan mental, bahkan membunuh temannya sendiri demi memperebutkan seorang cowok. Bayangkan jika hal ini ditiru dan benar2 terjadi pada anak2 sekolah di Indonesia ini.
Akhir kata, ini cuma masukan dari seorang anak bangsa yang sok pintar ini.
Hidup pertelevisian Indonesia, maju terus dan jangan mundur lagi.........
Bagi saya ini sungguh ironis, bukannya mencari solusi mengurangi kawin cerai, sinetron ini malah mencoba menambah kasus kawin cerai. Secara tontonan, sinetron ini memang menghibur kita sebagai kaum pria. Tp di sisi lain, tentunya ini sangat memprihatinkan bagi suami-suami yang memiliki istri yang tergolong aduhai. Jika mereka meniru sinetron ini, maka sedikit ada masalah, para istri akan minta cerai. Apalagi fenomena kawin cerai saat ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, apalagi di kalangan selebritis.
Mudah-mudahan KPI bisa lebih selektif dalam menyeleksi acara2 televisi kita saat ini dan bisa membedakan mana yang merupakan hiburan semata dan mana yang bisa memberikan pengaruh negatif secara signifikan.
Seperti Tukul dan Tessy yang diancam akan dicekal, tp masih membiarkan sinetron2 yang bercerita tentang anak2 SMU yang rela menyakiti secara fisik dan mental, bahkan membunuh temannya sendiri demi memperebutkan seorang cowok. Bayangkan jika hal ini ditiru dan benar2 terjadi pada anak2 sekolah di Indonesia ini.
Akhir kata, ini cuma masukan dari seorang anak bangsa yang sok pintar ini.
Hidup pertelevisian Indonesia, maju terus dan jangan mundur lagi.........